Petualangan Bersama Si Kecil: Tips Traveling dengan Balita yang Menyenangkan

Parenting

comment No Comments

By Ibu Gendis Ayu

Gendisayu.com | Tips Traveling dengan Balita – Setuju tidak kalau Ibu adalah sosok paling sibuk saat mempersiapkan traveling keluarga? Di mana selain menyiapkan tujuan wisata, juga harus mempersiapkan baju untuk anak, suami, dan si Ibu sendiri. Kebutuhan keluarga dari A-Z direncanakan dan disiapkan dengan matang.

Apalagi kalau traveling dengan bayi atau balita. Tentu, ada banyak hal yang harus disiapkan oleh moms. Berikut ini tips traveling dengan Balita agar tetap menyenangkan.

Tips Traveling dengan Balita

Traveling dengan bayi atau balita bisa menjadi pengalaman yang penuh tantangan, tetapi juga penuh kegembiraan dan kenangan yang berkesan.

Agar perjalanan moms dan keluagra bersama buah hati berjalan lancar, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu moms menikmati petualangan bersama si kecil:

1. Tips Traveling dengan Balita: Persiapkan dengan Matang

Sebagai seseorang yang terbiasa bepergian sebelum menikah, mempersiapkan perjalanan adalah hal yang sangat menyenangkan. Dimulai dengan berburu tiket, menentukan tempat wisata yang ingin dikunjungi, dan tempat menginap serta transportasi yang akan digunakan.

Sebelum berangkat, pastikan moms telah mempersiapkan segala kebutuhan balita seperti popok, makanan dan camilan kesukaan Si Kecil, mainan kesayangan, serta pakaian ekstra.

2. Jadwalkan Perjalanan dengan Bijak

Pilih waktu perjalanan yang sesuai dengan jadwal tidur dan rutinitas harian balita. Contohnya, aku memilih jadwal keberangkatan pesawat saat jam Gendis tidur siang. Hal ini untuk mengurangi stress dan rewel pada Gendis selama perjalanan.

3. Pilih Akomodasi yang Ramah Anak

Saat memesan akomodasi, pastikan tempat menginap menyediakan fasilitas yang ramah anak seperti tempat tidur bayi, kursi makan, dan kolam renang anak. Ini akan membuat perjalanan lebih mudah dan nyaman bagi moms dan si kecil.

4. Gunakan Alat Transportasi yang Nyaman

Jika perjalanan melibatkan penerbangan atau perjalanan jarak jauh, pastikan moms memiliki kursi bayi atau kereta dorong yang sesuai dan nyaman untuk si kecil. Ini akan membantu mengurangi kelelahan dan membuatnya lebih tenang selama perjalanan.

5. Kenali Destinasi yang Ramah Anak

Pilih destinasi yang ramah anak dengan fasilitas umum seperti taman bermain, area piknik, atau museum interaktif. Tempat-tempat seperti ini akan memberikan kesempatan bagi si kecil untuk bermain dan belajar sambil menikmati liburan.

6. Siapkan Hiburannya

Bawa mainan, buku cerita, atau aplikasi edukatif yang dapat menghibur si kecil selama perjalanan. Ini dapat membantu mengalihkan perhatiannya dan membuatnya lebih senang selama perjalanan.

7. Jaga Kesehatan dan Kebersihan

Pastikan untuk membawa obat-obatan yang mungkin diperlukan, seperti obat demam, obat diare, atau obat anti-mabuk perjalanan. Selalu menjaga kebersihan tangan, makanan, dan lingkungan sekitar sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan.

Oh iya, tidak ketinggalan bawa juga termometer ya moms.

8. Bersiap untuk Perubahan Rencana

Tetap fleksibel dan siap untuk merespon perubahan dalam rencana perjalanan. Balita dapat menjadi tidak terduga, dan memiliki rencana cadangan dapat membantu mengurangi stres.

9. Tips Traveling dengan Balita: Nikmati Momen Bersama

Terlepas dari semua persiapan dan tantangan, ingatlah bahwa perjalanan bersama balita adalah tentang menciptakan kenangan bersama. Nikmati setiap momen, tertawa bersama, dan berbagi kebahagiaan dengan si kecil.

Pengalaman Traveling Bersama Balita

Bulan Juli kemarin, saat Gendis berusia 7 bulan, kami pulang kampung dari Banjarmasin ke Tulungagung. Selain pulang kampung, kami juga menyempatkan untuk berwisata di Surabaya dan Malang. Mengingat manfaat traveling bersama anak bisa memberikan pengalaman yang beragam dan mempererat hubungan keluarga.

Persiapan yang aku lakukan tidak terlalu banyak. Seperti:

  • Persiapan popok secukupnya, hanya membawa 10 lembar dan memilih beli di Surabaya.
  • Mempersiapkan mainan dan buku untuk di pesawat, kereta, dan bis.
  • Membawa obat-obatan, seperti penurun panas, obat diare, dan patch penurun demam.
  • Alat makan lengkap dan pembuat bubur manual.
  • Membawa baju secukupnya. Karena akan tinggal satu bulan di Tulungagung, aku sudah memaketkan baju-baju Gendis dan aku ke rumah kakek buyut.
  • Mempersiapkan makanan dan camilan Gendis

Bagian yang sedikit membuat pusing adalah persiapan makanan dan camilan Gendis. Di mana saat itu Gendis masih berusia di bawah 1 tahun. Aku sangat menjaga asupan makanan Gendis, tanpa gula dan garam. Akhirnya aku memutuskan membawa kurma, ubi rebus, dan telur rebus untuk sangu diperjalanan.

Waktu di Malang, aku mencari informasi tentang katering bubur bayi yang tanpa gula dan garam, serta MSG. Alhamdulillah dapat. Walaupun pada akhirnya Gendis lebih memilih makan telur rebus atau telur orak arik.

Penutup

Traveling bersama si kecil, walaupun membutuhkan persiapan ekstra, tapi sangat menyenangkan moms. Di mana kita bisa mengajak si kecil melihat dunia yang luas dan memberikan pengalaman yang menarik ke tempat-tempat baru.

Dengan persiapan yang matang dan sikap positif, perjalanan bersama balita dapat menjadi pengalaman yang penuh kegembiraan dan kebersamaan. Semoga tips ini membantu moms menjalani petualangan traveling yang tak terlupakan bersama si kecil!

Leave a comment