Apa itu sekolah montessori?

Ketika aku menyinggung tentang Gendis mengambil kelas di sekolah Montessori, ada banyak yang bertanya: memang sekolah Montessori itu apa?

Sekolah atau kelas Montessori adalah sekolah yang menerapkan metode Montessori dalam pendidikannya. Metode Montessori adalah metode pendidikan yang berfokus pada pengembangan kemandirian, keaktifan, dan potensi terbaik anak.

Metode Montessori dikenalkan oleh Dr. Maria Montessori, seorang dokter dan pendidik dari Italia, di awal abad ke-20. Saat ini, Montessori menjadi salah satu metode pendidikan anak yang paling populer di dunia.

Alasan memilih sekolah Montessori

Masih kecil kok sudah sekolah, nanti cepet bosan loh, lagian mau belajar apa….

Begitulah beberapa komentar yang masuk ketika aku menggunggah video di status WhastApp dengan caption “hari pertama Gendis sekolah”. Tak ada yang salah memang, karena selama ini ada yang berasumsi: terlalu dini memasukkan anak sekolah, malah membuat anak cepat bosan belajar. 

Padahal kesalahannya bukan pada “terlalu cepat sekolah”, tapi bagaimana metode yang diterapkan di sekolah. Misalnya, anak usia 3 tahun yang harus masih asyik bermain tapi sudah dibebani dengan belajar membaca. 

Itulah sebabnya aku sangat hati-hati ketika memilih sekolah untuk Gendis. Metode dan kurikulumnya harus sesuai dengan usianya.

Di kelas Montessori, metode pembelajarannya fleksibel tapi konsisten. Di mana anak belajar melalui berbagai aktivitas bukan buku teks. Contohnya di kelas Montessori Gendis, anak diajari mengenal berbagai macam sumber suara, tekstur, dan melatif fine motor yang melibatkan otot-otot kecil tangan. 

Manfaat sekolah Montessori

• Meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak
  Di sekolah Montessori, anak belajar untuk melakukan banyak hal sendiri. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.
• Meningkatkan kemampuan belajar
  Waktu sekolah dulu, ada kalanya aku merasa “bosan belajar”. Padahal bukan pelajarannya yang membosankan, tapi cara belajarnya. Nah, di sekolah Montessori, anak diajak belajar dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka.
• Mengembangkan keterampilan sosial
  “Everyone, say hello to Saga”
  Di awal kelas, anak-anak diajak saling menyapa teman-temannya. Tentu hal ini bermanfaat untuk perkembangan keterampilan sosialnya.

Montessori Madness Banjarmasin, kelas Motessori di Banjarmasin

“Open House, Montessori Madness Banjarmasin with theme Going To The Jungle” 

Begitulah isi iklan yang tampil di beranda Instagramku. Tanpa pikir panjang, aku langsung menghubungi kontak person yang ada di profil Instagram mereka. 

Ternyata, kabar bahagia ini benar adanya. Montessori Madness sudah hadir di Banjarmasin. Saat aku menghubungi mereka, ternyata sedang ada free trial di bulan Oktober kemarin. 

Setelah mengikuti free trial, aku memutuskan mengambil kelas Montessori 1 kali dalam seminggu untuk Gendis. Tentu dengan beberapa pertimbangan: 

1. Gendis tidak rewel dan bisa mengikuti kelas. 
2. Pengajarnya ramah.
3. Kelasnya bersih dan nyaman. 
4. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah.

Lebih lanjut, alasan mengapa aku yakin untuk memasukkan Gendis ke kelas Montessori saat satu tahun, sudah ada di artikel berikut ini.

Sekilas tentang Montessori Madness

Montessori Madness Banjarmasin merupakan cabang dari Montessori Madness Jakarta. Montessori Madness sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016. 

Didukung oleh tenaga pengajar bersertifikat Montessori, Montessori Madness sudah mempunyai beberapa cabang:

1. Menteng
2. Bekasi
3. Cilandak
4. Dharmawangsa
5. Neo Soho mall
6. Kelapa Gading
7. Banjarmasin
8. Indramayu

Alamat Montessori Madness Banjarmasin

Montessori Madness Banjarmasin beralamat di Jl A Yani Km 7,8 Kab Banjar, tepatnya di Ruko Citraland Manhattan Avenue D11. 

Kalau kita masuk ke Citraland, lurus saja dan tidak perlu masuk portal satpam. Sampai ketemu dengan taman yang ada danaunya. Nah lokasinya di sebelah kiri jalan dekat dengan Mie Ayam Bangka Gedung Dalam. 

Umur berapa bisa ikut kelas Montessori Madness

Moms bisa mendaftarkan si kecil mengikuti kelas Montessori Madness sejak usia anak 6 bulan sampai 6 tahun.

Kelas Montessori untuk bayi hingga balita yang nyaman

Aku pernah berekspektasi mempunyai sekolah dengan fasilitas toilet yang nyaman seperti di TV. Sayangnya, hingga kuliah aku tak pernah mendapati tempat belajar dengan fasilitas toilet tersebut. 

Jadi ketika mempunyai anak, aku ingin dia mendapatkan pendidikan di tempat terbaik dengan fasilitas yang nyaman.

Menurutku, Montessori Madness Banjarmasin ini sudah sesuai dengan harapanku. Di mana selain lokasinya yang strategis, juga ruangannya yang nyaman. 

Saat memasuki sekolah, kita akan disambut oleh berbagai karya siswa yang terpajang di dinding. Di sisi kiri, ada library dengan alas rumput sintetis yang terdapat berbagai macam buku anak, serta miniplayground yang terdiri dari ayunan dan perosotan. 

Toiletnya sangat bersih dan terntunya nyaman untuk digunakan oleh anak-anak. 

Staff pengajar yang sabar

Sudah sewajarnya anak-anak seusia Gendis tidak bisa duduk anteng dan cenderung suka lari kesana kemari. Karena pada usianya saat ini, mereka tidak punya kewajiban untuk belajar dengan cara tersebut. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa fokus. 

Nah, di sini lah kita bisa menilai kualitas dari seorang pengajar untuk anak seusia Gendis. 

Selama 5 bulan mendampingi Gendis ikut kelas, aku tak pernah melihat miss kehabisan kesabaran menghadapi akalnya para balita. Padahal Gendis mengambil kelas di jam 1.30 siang.

Melihat para balita lebih asyik berlari kesana-kemari dari pada mengikuti kelas, nggak pernah sekalipun aku melihat alis miss mengkerut atau menghela nafas. Mereka benar-benar sabar. 

Apa saja yang dipelajari di kelas Montessori Madness Banjarmasin untuk anak usai 1-2 tahun?

Sebelumnya perlu Moms ketahui bahwa pada usia anak 1-2 tahun, durasi kelas montessori hanya 60 menit. Orangtua juga harus mendampingi anak selama kelas berlangsung. 

Sebelum kelas dimulai, anak-anak akan melakukan gerakan tubuh ringan. Seperti berjalan melingkar dan menggerakan kaki dengan up and down. Kegiatan ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga anak lebih fokus. 

Selanjutnya anak-anak akan diajak belajar dan bermain yang berfokus pada:

• Melatih sensorik
• Mengembangkan keterampilan bahasa
• Merangsang motorik halus dan kasar
• Melatih kemandirian

1# Melatih kemampuan sensorik anak

Permainan sensorik dimulai dengan menggenggam dan menggerakan rattle hand bell stick atau icik-icik. Permainan ini bermanfaat untuk merangsang panca indera telinga untuk mendeteksi suara. 

Setelah asyik bermain icik-icik, selanjutnya anak akan diajak bermain dengan parasut besar yang berwarna-warni. Kali ini giliran panca indera mata dan kulit yang mendapatkan rangsangan dari warna dan tekstur licin parasut. 

2# Mengembangkan keterampilan bahasa

“It’s time to mystery box”

Kalau miss sudah mengucapkan kalimat tersebut, anak-anak akan diajak mendekat ke miss sembari mengintip lubang pada mystery box. 

Di dalam box, terdapat berbagai “benda” sesuai dengan tema kelas. Misal “Going to The Jungle”, maka isinya berupa pengetahuan tentang “jungle”. Seperti nama-nama hewan dan gambar/miniaturnya.

“Miss punya apa nih? Wah ada beruang (sembari menunjukkan miniatur/gambar)”

Di akhir sesi, ada sebuah papan huruf dengan tekstur yang dikeluarkan dari mystery box. Masing-masing anak diajari meraba tekstur dan bentuk huruf, serta cara melafalkan huruf tersebut.

3# Merangsang motorik halus dan kasar

“Selanjutnya kita bermain untuk menstimulasi fine motor ya,” tutur Ms Khalid. 

Permainan motorik halus yang diajarkan di kelas berbeda setiap minggu. Bisa berupa belajar memasukkan kancing ke dalam botol, meremas kertas, atau mewarnai dengan pasta warna. 

Puas bermain fine motor, selanjutnya anak akan di ajak menstimulasi motorik kasarnya di area semi outdoor. Permainan motorik kasarnya biasanya berupa bermain berbagai macam tekstur, bejalan di balok, memasuki terowongan, dan masih banyak lagi. 

4# Melatih kemandirian

Waktu pertama ikut kelas Montessori, Gendis masih belum berani untuk berjalan menghampiri orang baru. sekarang, Gendis sudah berani berjalan menghampiri miss sembari mengambil atau mengembalikan mainan. 

Biaya Sekolah Montessori Madness Banjarmasin

Biaya kelas Montessori yang Gendis ikuti adalah Rp 500.000/bulan, 4x tatap muka (satu minggu sekali) dengan durasi 60 menit. 

Saat melakukan pendaftaran kemarin, tidak ada uang pangkal. Jadi hanya Rp 500.000 untuk biaya kelas. 

Tempat favorit Gendis di sekolah

“Mom, Gendis memang kurang ya komunikasinya?” tanya Miss Khalid dengan tatapan khawatir.

Salah satu alasan aku mengajak Gendis ikut kelas Montessori ialah untuk melatih kemampuan sosialnya. Di mana, Gendis memang tipe anak yang perlu waktu lama untuk merasa nyaman bersosialisasi. 

Jadi selama 5 bulan ikut kelas, hampir tak sepatah kata keluar dari mulut mungilnya. Tapi dia cukup aktif dan tenang mengikuti kelas. 

Pada saat kelas usai, dia akan asyik bermain di library dan playground. Tak jarang dia akan berteriak dan berinteraksi dengan miss. 

“Ya ampun, akhirnya mendengar suara Gendis,” tutur Miss Aurel. 

Sejak Gendis lahir, dia memang sudah akrab dengan buku. Jadi tak heran jika ia sangat antusias ketika bertemu dengan buku-buku baru di perpustakaan sekolah. Dia akan membawa satu persatu buku yang menarik perhatiannya dan meminta untuk dibacakan atau sekadar untuk dibuka setiap halamannya.

Grounding sepulang sekolah

Di seberang sekolah Gendis terdapat taman dan danau buatan Citraland. Saat menjelang sore, taman ini akan ramai dengan orang-orang yang berolahraga. Setelah menyantap makan siang, aku dan Gendis akan bermain sambil melakukan terapi grounding di taman.

Taman Citraland ini terbuka untuk umum. Pada area tengahnya terdapat food court yang menyediakan beraneka ragam makanan dan snack. Walaupun fasilitas umum, tamannya sangat bersih dan nyaman. 

Penutup

Demikian review Montessori Madness Banjarmasin yang sudah menemani Gendis selama 5 bulan ini. Sebagai ibu yang mendampingi, tulisan ini aku tulis berdasarkan apa yang aku rasakan dan alami langsung. 

Perlu diketahui, sebelum memutuskan mengambil kelas untuk anak, kita benar-benar harus mengutamakan kondisi anak. Apalagi di usia Gendis. Kalau anak menolak untuk belajar dan memilih bermain, ya biarkan saja. Jangan memaksa anak untuk melakukan hal yang tidak diinginkan. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas Montessori ini, Moms bisa menghubungi kontak person 081152501155.  

Semoga review ini bermanfaat.